Jilbab Bayi, Jakarta – Jurnal online Archaeological Prospect of Wiley Online Library mengumumkan terbitnya artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur. Artikel tersebut diterbitkan pada 18 Maret 2024 dan terungkap berdasarkan kesepakatan antara penerbit dan pemimpin redaksi penulis.
Sebelumnya, artikel ilmiah yang ditulis pakar paleotsunami BRIN Danny Hilman Natawidjaja dan tim terbit pada 20 Oktober 2023. Isinya menyebutkan Gunung Padang merupakan piramida buatan berusia kurang lebih 20.000 tahun, tertua di dunia. dunia. – lebih tua dari piramida Giza di Mesir yang berusia sekitar 4.000 tahun.
Makalah tersebut diterbitkan dengan judul “Survei Geoarkeologi Piramida Prasejarah Gunung Padang yang Terkubur di Jawa Barat, Indonesia”. Laporan ilmiah disajikan peneliti pada bulan Desember 2022, revisi dilakukan pada bulan Juli 2023 dan diterima pada bulan September sebelum dipublikasikan sebanyak 25 halaman pada bulan Oktober lalu.
Namun kritik muncul setelah adanya publikasi dari para ahli geofisika, arkeologi, dan teknik penanggalan radiokarbon. Mereka mempertanyakan bagaimana Danny Hilman dkk mencapai kesimpulan berdasarkan bukti yang mereka miliki atau terima seperti yang disajikan dalam laporan mereka.
Pencarian kemudian dilakukan oleh John Wiley & Sons, Ltd., penerbit dan pemilik database Wiley Online Library. Pada akhir penyelidikan mereka, editor setuju dengan Eileen Ernenwein dan Gregory Tsokas, rekan editor jurnal tersebut, bahwa laporan yang ditulis oleh Danny Hilman dkk mengandung kesalahan besar. Dapat diterima bahwa kesalahan tersebut belum terungkap selama tinjauan sejawat atau penelitian oleh ilmuwan lain yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dikeluarkan dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Khusus
Kesalahan yang dimaksud adalah penggunaan penanggalan karbon-14 pada sampel tanah yang tidak terkait dengan kelompok atau faktor tertentu dapat dengan jelas didefinisikan sebagai antropogenik atau buatan manusia. “Oleh karena itu, deskripsi lokasi ini sebagai piramida kuno yang dibangun 9.000 tahun lalu atau lebih adalah tidak benar, dan artikel tersebut harus dikembalikan,” demikian hasil penelitian tersebut.
Terlampir juga di sini adalah tanggapan Danny Hilman atas nama peneliti Gunung Padang, yang semuanya tidak setuju dengan penggunaan kembali ini. Berikut anggota seluruh tim peneliti Gunung Padang: Danny Hilman Natawidjaja, Andang Bachtiar, Bagus Endar B. Nurhandoko, Ali Akbar, Pon Purajatnika, Mudrik R. Daryono, Dadan D. Wardhana, Andri S. Subandriyo, Andi Krisyunianto, Tagyuddin . , Budianto Ontowiryo, Yusuf Maulana.
CATATAN: Artikel ini diupdate pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 pukul 11:22 WIB untuk menambahkan deskripsi nama jurnal yang benar pada paragraf pertama. TERIMA KASIH.
Pilihan Editor: Mengapa Piramida Gunung Padang Merupakan Piramida Terbesar?
Peneliti BRIN menganalisis DNA yang ditemukan pada bulu harimau jawa, hewan yang tergolong punah beberapa tahun lalu. Belajarlah lagi
Peneliti asal Singapura ini merasa puas karena publikasi laporan penelitian di situs Gunung Padang ditarik oleh editor jurnal. Sebut saja pseudoarkeologis yang kental. Belajarlah lagi
Menurut Heru Budi, Kepulauan Seribu cocok dijadikan ladang pangan, sekaligus restoran di DKI Jakarta. Hal inilah yang akan dilakukan Wagub DKI. Belajarlah lagi
» kata Lutfi Yondri, Peneliti BRIN. Menghapus artikel tentang Gunung Padang akan merugikan reputasi penulis dan peneliti. Belajarlah lagi
Ia mengaku lega saat pertama kali mengetahui laporan penelitian di situs Gunung Padang telah dihapus dari literatur ilmiah. Belajarlah lagi
Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil memastikan adanya tanda-tanda kehidupan pada harimau jawa. Belajarlah lagi
Topik rangkaian penghapusan cerita di Gunung Padang Wiley Journal menjadi berita terpopuler di Top 3 Techno News Hari Ini. Belajarlah lagi
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengembangkan metode pengobatan kanker paru-paru dengan menggunakan nanopartikel. Belajarlah lagi
Baru-baru ini situs Gunung Padang mendapat perhatian karena surat kabarnya dihapus oleh penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang juga ramai. Belajarlah lagi
Keterhubungan antara peneliti dan media itulah yang menyebabkan cerita tersebut digunakan kembali di kawasan Gunung Padang pada 18 Maret 2024. Pelajari lebih lanjut.